Upaya Mengurangi Dampak Negatif Pengangguran
Sulitnya memperoleh lapangan kerja saat ini menimbulkan berbagai negatif dampak pengangguran. Mulai dari kemiskinan, hilangnya rasa percaya diri, stress dan lain-lain. Bahkan dalam skala besar, dampak negatif pengangguran juga membebani perekonomian suatu negara. Akibat yang dirasakan tidak hanya pada angkatan kerja yang mengalami pengangguran. Dampak negatif pengangguran bahkan mempengaruhi generasi dibawahnya. Kepala keluarga yang tidak bekerja tentu sulit menghidupi keluarga terutama anaknya. Akibat yang ditimbulkan bisa kekurangan gizi maupun putus sekolah.
Ada tiga bentuk pengangguran :
· Pengangguran Terbuka. Ditujukan pada angkatan kerja yang benar-benar memang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan.
· Setengah Menganggur. Ditujukan pada seseorang yang nampaknya bekerja namunt tidak optimal. Biasanya didasarkan pada jam kerja yang kurang dari semestinya.
· Pengangguran Terselubung. Hampir sama dengan setengah menganggur , hanya saja ini juga mencakup skill seseorang yang tidak sepadan dengan pekerjaan yang dilakukannya.
Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif pengangguran. Salah satu diantaranya adalah membuka usaha sendiri. Selain memberdayakan diri , membuka usaha berarti juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Karena itu banyak kita jumpai, para mahasiswa yang sudah mulai berbisnis kecil-kecilan. Ada yang turun langsung mengurus bisnisnya sendiri, namun ada pula yang mempekerjakan orang lain sebagai pegawai, sementara mereka bertindak sebagai manejer, misalnya mahasiswa yang membuka bisnis makanan yang dijajakan dengan gerobak dorong.
Walaupun nampak sederhana, usaha ini sungguh mulia. Mereka sudah belajar untuk berbisnis, membuka lapangan kerja dan mengurangi dampak negatif penganguran. Setelah lulus, mereka dapat mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar